Rapat pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Jawa Timur digelar dengan penuh antusias di ruang asisten Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada hari ini. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Ketua BWI Jatim, KH Jazuli, berbagai agenda penting dibahas untuk mengoptimalkan peran BWI dalam masyarakat.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah terkait dengan undangan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait peluncuran layanan baru. Budi, salah satu anggota pengurus BWI, memberikan laporan terkait dengan undangan tersebut. Dia menyampaikan bahwa BWI diundang untuk menyaksikan peluncuran layanan intern BPN yang akan meningkatkan pelayanan masyarakat terkait dengan pengukuran lahan.
KH Jazuli dalam rapat tersebut juga mengusulkan untuk menyelenggarakan rapat susulan guna merumuskan anggaran APBD untuk BWI. Rapat tersebut direncanakan akan melibatkan berbagai pihak terkait seperti BPKAD, BPN, dan Bapeda. Dalam rapat yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Romadlon ini, diharapkan akan tercapai kesepakatan yang menguntungkan untuk pengembangan BWI di Jawa Timur. Selain itu, KH Jazuli juga menyarankan pembuatan matriks jadwal kegiatan BWI untuk memastikan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program-program yang direncanakan.
Ketua BWI Jatim, Dr. Mustain, juga turut merencanakan agenda rapat koordinasi (Rakor) BWI Jawa Timur. Rakor tersebut direncanakan akan dilaksanakan menjelang akhir bulan Syawal, dengan tujuan untuk mengadakan acara halal bihalal sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar anggota BWI.
Rapat pengurus BWI Jawa Timur ini diharapkan akan memberikan arah yang jelas dalam upaya mengembangkan peran BWI dalam masyarakat, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Jawa Timur dalam hal wakaf dan pengelolaan aset wakaf.
Postingan
