Rapat perdana pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Jawa Timur masa bhakti 2024-2027 digelar di ruang rapat Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh para pengurus BWI Jawa Timur serta dimoderatori oleh Dr. H. Akhmad Jazuli, SH., MSi, yang merupakan Asisten Administrasi Umum.
Dalam sambutannya, Dr. H. Akhmad Jazuli menyampaikan pentingnya persiapan audiensi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah, terkait pengukuhan pengurus BWI Jawa Timur. Beliau menekankan bahwa proses pengukuhan ini memiliki dampak besar terhadap upaya pengembangan wakaf di wilayah Jawa Timur.
Rapat diawali dengan sesi ta'aruf antar pengurus, sebagai bentuk mempererat kerja sama dan sinergi dalam melaksanakan tugas-tugas BWI. Suasana keakraban terlihat menghiasi ruang rapat, menciptakan atmosfer yang kondusif untuk berdiskusi dan berkolaborasi.
Ketua Badan Pelaksana Perwakilan BWI Jawa Timur, Dr. Musta'in, kemudian memaparkan rencana terkait lokasi dan waktu pelaksanaan pengukuhan pengurus. Ia menjelaskan dengan rinci mengenai pertimbangan-pertimbangan yang diambil dalam menentukan lokasi serta waktu yang tepat agar acara ini dapat berjalan lancar dan meriah.
"Kami telah merancang agenda yang komprehensif untuk pengukuhan ini, termasuk pemilihan tempat yang representatif dan waktu yang tepat agar dapat dihadiri oleh pihak-pihak terkait," ungkap Dr. Musta'in.
Para pengurus BWI Jawa Timur kemudian menyampaikan berbagai ide dan masukan terkait dengan agenda pengukuhan, serta menyusun langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan acara tersebut.
Rapat perdana ini mencerminkan semangat kerja keras dan komitmen pengurus BWI Jawa Timur dalam menjalankan amanah mereka untuk mengembangkan wakaf dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan wakaf secara optimal. Dengan persiapan yang matang, diharapkan pengukuhan pengurus BWI Jawa Timur dapat menjadi tonggak awal bagi berbagai program dan inisiatif yang akan dijalankan dalam mendukung pengembangan wakaf di Jawa Timur.